JAKARTA, KOMPAS.TV - Berita pertama, Ferdy Sambo dijadwalkan menjalani tes kebohongan di pusat laboratorium forensik polri di kawasan Sentul, Bogor. Uji kebohongan Ferdy Sambo tertunda Rabu kemarin, karena harus menjalani pemeriksaan Direktorat Siber Bareskrim sebagai tersangka perintangan penyidikan. Poligraf diklaim tingkat akurasinya mencapai 93 persen sehingga bisa dipakai sebagai alat bukti di persidangan. Uji kebohongan dengan poligraf bisa membantu penyidik menguak kebenaran suatu kejadian.
Baca Juga Hari Ini Ferdy Sambo Jalani Tes dengan Alat Lie Detector di Puslabfor Polri di https://www.kompas.tv/article/326531/hari-ini-ferdy-sambo-jalani-tes-dengan-alat-lie-detector-di-puslabfor-polri
Berita kedua, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan penghentian operasional pesawat buatan amerika serikat itu diperlukan guna investigasi terkait kecelakaan di selat Madura. Pilot dan lokasi jatuh pesawat Bonanza G-36 milik TNI AL pun telah ditemukan. Jenazah kedua penerbang ditemukan di dalam pesawat. Pesawat telah dievakuasi dari kedalaman 14 meter dibawah permukaan laut.
Baca Juga Kata Mahfud MD Soal Pembebasan Bersyarat 23 Koruptor di https://www.kompas.tv/article/326473/kata-mahfud-md-soal-pembebasan-bersyarat-23-koruptor
Berita ketiga, Menko Polhukam Mahfud MD menanggapi sorotan publik mengenai mekanisme pembebasan bersyarat 23 koruptor. Menurut Mahfud pemerintah itu tidak boleh ikut campur ya urusan pembebasan itu pengadilan. Termasuk dalam hal remisi, pengurangan hukuman ditentukan oleh pengadilan. Mahfud menegaskan pemerintah tidak boleh ikut masuk ke urusan hakim.
Video Editor: Lintang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/326594/top-3-news-sambo-diperiksa-pakai-lie-detector-ksal-grounded-g36-bonanza-koruptor-bebas-bersyarat